Berita - Badan Penghubung Pemerintah Aceh
  • Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Aceh Menjadi Destinasi Wisata Halal

Aceh akan menjadi salah satu tujuan wisata halal di Indonesia. Pancanangan ini akan dilakukan bersama Sumatera Barat pada tahun 2016 ini, menyusul Lombok yang telah ditunjuk menjadi wisata halal di Indonesia pada tahun 2015. Demikian menurut penjelasan Oneng Setya Harini, Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata diJakarta, Rabu (6/4) lalu.

“Kita sedang mendorong Aceh dan Sumatera Barat. Kalau kita mau, itu kan harus optimistis. Apalagi kalau melihat dari daya tariknya, kan jauh lebih bagus dan beragam,” ujar Oneng.

Lebih lanjut Oneng menjelaskan, bahwa keberadaan destinasi wisata halal di Indonesia perlu ditingkatkan. Lantaran mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia punya potensi besar menjadi daerah wisata yang ramah bagi wisatawan muslim dunia.

Menurut Oneng, destinasi wisata halal sudah berkembang di sejumlah negara seperti Malaysia dan Jepang. Bahkan destinasi ini mampu tumbuh pesat di Malaysia. Melihat hal tersebut, Indonesia juga seharusnya tidak kalah dengan Malaysia. Apalagi Indonesia punya sejumlah wilayah yang memiliki kekayaan budaya bernuansa Islam seperti di Aceh.

“Kita harus menang dari Malaysia. Kenapa pillih Aceh? Karena tentu saja budaya, karena kan Aceh itu budaya Islamnya kuat. Kemudian potensi alam juga bisa. Orang-orang luar datang ke Indonesia karena budayanya,” jelas Oneng.

Oneng menyatakan, Kementerian Pariwisata menargetkan pengembangan destinasi wisata halal di Aceh dan Sumatera Barat bisa berjalan mulai tahun ini. Dengan demikian, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing dari negara-negara Islam di dunia.

“Mudah-mudahan 2016 bisa terwujud. Kita akan mendorong pasar-pasar Malaysia bisa diarahkan ke sana (Aceh dan Sumatera Barat),” kata Oneng menutup pembicaraan.