JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh menggelar Musabaqah Hifzil Quran untuk anak usai 9 hingga 14 tahun. Acara yang mengetengahkan "Cahaya Alquran Wujudkan Anak-anak Generasi Penerus Islam yang Berakhlak Mulia dan Beradab" itu diselenggarakan di panggung utama Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.TTP., M.Si., melalui Ka. Subbid Promosi dan Pameran/Kepala Anjungan Aceh TMII, Ir. Cut Putri Alyanur, M.M., menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan kepada para peserta yang ikut musabaqah.
"Jadilah laskar pejuang Islam dan pedang Rasulllah agar terus menyematkan semangat dan menjadi obor Islam dikehidupannya dalam membangun karakter generasi muda yang berwatak, guna menggapai insan akhlalkul karimah," ujarnya.
Kegiatan Musabaqah Hifzil Quran 2019 tersebut diikuti 71 peserta dengan rincian utusan dari Rumah Tahfiz 12 orang, SD 34 orang, Rumah Alquran 16 orang, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7 orang, dan utusan perorangan 2 orang.
Cut Putri Alyanur mengatakan, peserta musabaqah yang berprestasi akan meraih hadiah berupa piala tetap dan uang tunai dari Pemerintah Aceh melalui Kepala BPPA dan Direktur Utama TMII dengan total Rp10.000.000 untuk 6 pemenang ditambah piala, dan sertifikat untuk masing-masing peserta.
"Sedangkan untuk seluruh peserta yang berpartisipasi dan belum memperoleh prestasi, juga akab diberi apresiasi berupa hadiah uang tunai dan penyemangat sejumlah Rp100.000 ribu," jelasnya.
Musabaqah Hifzil Quran 2019 tersebut turut dihadiri Manager Program Budaya dan Koordinator Anjungan Daerah TMII, Dra. Ir. Ertis Yulia Manikam, 14 anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan delegasi Parlemen Bangladesh.
"Kegiatan ini juga menghadirkan dewan juri (hakim) kaliber internasional yang sudah dikenal kiprahnya di ajang musabaqah, yakni Ustazah Ida dari Bayt Alquran, Ustad Naif Adnan dari Kemenag dan Ustaz Qadarasmadi Bilal dari Masjid Istiqlal," jelasnya.