• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Dyah Erti Ajak Kotaku Dukung Gebrak Masker

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati menjadi pemateri pada kegiatan Seminar Sosialisasi Gebrak Masker bersama seluruh penyuluh Kotaku Aceh yang digelar secara daring di Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (1/9/2020) (Foto Humas Aceh)

Banda Aceh – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh Penyuluh Kotaku yang tersebar di seluruh Aceh untuk ikut mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan penggunaan masker melalui Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) guna memutus rantai penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Dyah dalam seminar Sosialisasi Gebrak Masker bersama seluruh penyuluh Kotaku Aceh yang digelar secara daring di Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (1/9/2020).

“Saya yakin bersama Kotaku dengan mitra dan masyarakat binaannya yang dimilikinya akan sangat membantu Pemerintah Aceh dalam mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat. Dengan harapan bisa diteruskan secara terus menerus agar masyarakat kita bisa lebih sadar dan mawas diri terhadap penularan Covid-19,” kata Dyah.

Ia menyayangkan implementasi masker di tengah masyarakat masih sangat rendah. Padahal penggunaan masker baik masker medis maupun kain sangat dianjurkan untuk mencegah virus corona. “Sudah jutaan masker kita bagikan, tapi masyarakat masih kurang peduli juga dan malas pakai masker dengan berbagai alasannya,” ujar Dyah.

Ia menjelaskan, penggunaan masker sangat efektif untuk menghindarkan manusia dari paparan virus corona, yang mana penularannya melalui percikan droplet atau cairan yang keluar dari mulut atau hidung pada saat bersin, batuk, maupun berbicara, dapat dihalau dengan masker.

Pemakaian masker secara masif yang dipakai oleh semua orang, kata Dyah, bisa mengurangi penularan hingga 1.0 persen, apalagi jika diikuti dengan disiplin cuci tangan pakai sabun disertai dengan jaga jarak tentunya itu akan membantu menghindari paparan virus hingga nol persen.

“Ini menunjukkan disiplin menerapkan protokol kesehatan paling utama pakai masker, sangat efektif hindarkan kita dari virus covid,” kata Dyah.

Maka itu, melalui gerakan bersama Gebrak Masker tersebut, Dyah berharap Kotaku dapat terus mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk cegah  bahaya virus yang menyerang saluran pernafasan manusia tesebut serta ikut terlibat mengedukasi sesama masyarakat Aceh akan penting penggunaan masker untuk pencegahan penularan Covid-19.

Di kesempatan itu, Dyah juga membeberkan, Pemerintah Aceh akan melaksanakan kampanye gebrak masker secara serentak di seluruh Aceh pada 4 September mendatang.
Bukan hanya itu, kata Dyah, pada kampanye besar- besar tersebut akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti pemasangan spanduk berisi ajakan memakai masker di masjid-masjid dan juga penyampaian materi pentingnya pakai masker untuk cegah penularan covid-19 di setiap mimbar khutbah Jumat.

“Yang perlu digaris bawahi, Gerakan ini lebih kepada edukasi penggunaan masker dan harus dicegah dengan serius dengan disiplin terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.[]

 

Sumber : https://humas.acehprov.go.id/