• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

'Festival Budaya Aceh di Bogor Bentuk Pertukaran Kebudayaan'

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, saat memimpin rapat evaluasi Festival Budaya Aceh di ruang rapat Kecamatan Bogor Tengah, Rabu, 9 Oktober 2019. Foto: BPPA

JAKARTA -- Pemerintah Aceh bersama Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Bogor, akan menghelat Festival Budaya Aceh, Sabtu, 19 Oktober 2019 mendatang.

Kegiatan satu hari penuh tersebut akan dilangsungkan di Plaza Balaikota Bogor dan rencananya dibuka oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah didampingi istri, Dr Ir Dyah Erti Iswati MT.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, mengatakan acara tersebut sebagai bentuk pertukaran kebudayaan Aceh dan Sunda. Dua daerah ini secara garis global punya hubungan sejarah yang kuat sejak dahulu sampai kini.

Adapun salah satu contoh kebudayaan tersebut, kata Almuniza, hingga saat ini orang Sunda masih menjaga makam pejuang nasional asal Aceh, Cut Nyak Dien karena begitu kuatnya ajaran Cut Nyak Dien terkait keagamaan sehingga menancap di hati orang-orang Sunda. 

"Karena ajaran budi, kasih sayang, dan nilai-nilai keislaman yang kuat sehingga budaya itu pula akhirnya Cut Nyak Dien ditabalkan sebagai Ibu Prabu, atau ibu Suci di tanah Pasundan ini," jelas Almuniza usai memimpin rapat evaluasi Festival Budaya Aceh di ruang rapat Kecamatan Bogor Tengah, Rabu, 9 Oktober 2019.

Almuniza menyampaikan bahwa, dalam festival tersebut nantinya akan ditampilkan berbagai ragam kebudayaan Aceh mulai dari penyajian aneka kuliner Aceh, kerajinan, dan pertunjukan seni.

Selain itu, akan tampil pula penyanyi terkenal Aceh, Rafli Kande memeriahkan acara itu. Tak lupa, salah satu budayawan Aceh, Fikar W Eda juga akan manggung pada sore harinya.

Sementara, Ketua TIM Cabang Bogor, Tjut St Z Sonia Betlia mangatakan, acara tersebut akan dimulai pukul delapan pagi hingga malam dengan target akan dihadiri 40 persen warga Aceh di Jabodetabek, dan 60 persen masyarakat dari Jawa Barat, termasuk dari Kota Bogor.

"Diharapkan, Festival Budaya Aceh itu mendapatkan sambutan hangat oleh berbagai kalangan di Bogor khususnya dari masyarakat Aceh yang ada diwilayah Jabodetabek maupun diperantauan," jelas Tjut.

Selain ragam kebudayaan, Festival Budaya Aceh juga akan menghadirkan lomba memasak Mie Aceh dan lomba memasak Kuah Si Itek, yang akan dinilai oleh presenter kuliner di salah satu televisi ternama, Benu Beulo.

"Kedua lomba itu akan diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan masyarakat Aceh dari Jabodetabek," ujarnya.[](adv)