• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Festival Tari Ratoh Jaroe Audisi Semarang akan Digelar di Taman Indonesia Kaya

JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Sub-Bidang Promosi dan Pameran Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali menyelenggarakan Festival Tari Ratoh Jaroe ke-12 Tahun 2019.

Festival tersebut akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh, dan diselenggarakan di Taman Indonesia Kaya, Minggu, 25 Agustus 2019. Saat ini pentas tarian khas Aceh tersebut memasuki tahap audisi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, S.STP., M.Si., mengatakan, sebelumnya, festival tarian khas Aceh itu telah dilaksanakan di DKI Jakarta dan Banten melibatkan 23 grup tari dari berbagai perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguran tinggi.

"Pada tahap audisi DKI Jakarta dan Banten, para dewan juri telah memilih 10 penyaji terbaik. Selanjutnya, 10 penyaji tersebut nantinya akan berlaga kembali pada babak final di Kementerian Pariwisata, November mendatang," ujarnya, Senin, 19 Agustus 2019.

Begitu pula tari Ratoh Jaroe audisi Semarang. Nantinya para dewan juri yang dipercaya untuk menilai perlombaan akan memilih kolaborasi terbaik dari anak-anak Semarang, dan juga dari daerah Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta yang ikut audisi di Semarang.

"Kita tentu berharap, dengan adanya kegiatan sejenis ini, maka terbuka pula cakrawala dan wawasan pesertanya agar dapat menjadi pribadi yang memiliki sportivitas, tanggung jawab, rasa kebersamaan dan menjaga kebudayaan masing-masing daerah. Sebab sebagaimana kita ketahui, begitu beragam adat budaya di Nusantara ini," jelasnya.

Panitia penyelenggara kegiatan tersebut nantinya juga akan meminta peserta untuk menuliskan puisi terkait tari Ratoh Jaroe yang mereka bawakan. Nantinya, panitia akan memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik.

"Saat audisi DKI Jakarta dan Banten, saya dan Pilo Poly berhasil mengkurasi 16 puisi yang masuk dari 23 perwakilan grup tari. Begitu pula nantinya dengan Semarang, kita tunggu siapa yang akan mendapatkan penghargaan puisi tersebut," ujar Ka. Subbid Promosi dan Pameran/Kepala Anjungan Aceh TMII, Ir. Cut Putri Alyanur, M.M.

Festival Tari Ratoh Jaroe 2019 adalah ajang promosi kebudayaan dari Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menyatukan, menguatkan dan mengenalkan nilai kebudayaan sebagai bagian dari menjaga kebudayaan daerah dan menumbuhkan rasa kepekaan terhadap anak didik untuk peduli dengan warisan budaya.