Jakarta - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh, Ayu Marzuki mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rarkornas) TP PKK Tahun 2022 yang diselenggarakan di JIEXPO Convention Centre, Jakarta, pada Senin, 28 November 2022.
Kegiatan yang dibuka Ketua TP PKK Pusat Iriana Joko Widodo itu mengetengahkan "Pemantapan Program untuk Keberhasilan Rencana Induk Gerakan PKK 2021-2024".
Dalam pidatonya, Iriana menyampaikan, penyelenggaraan rakornas dilakukan guna menyelaraskan pencapaian target program agar gerakan PKK makin maju dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Rakornas ini sangat penting untuk menyelaraskan program dan juga pencapaian target-target program yang telah diselenggarakan PKK, membuat gerakan PKK makin maju dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ibu negara Iriana.
Dalam menghadapi krisis pangan yang saat ini terjadi, menurut Ibu Iriana, sejumlah program dapat dilakukan oleh penggerak PKK seperti penguatan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga dengan gerakan menanam tanaman yang bermanfaat bagi konsumsi keluarga. Ibu Iriana berharap para anggota PKK dapat terjun langsung ke wilayah masing-masing untuk meninjau pelaksanaan program di lapangan.
“Saya berharap untuk penanaman toga (tanaman obat keluarga) juga dilanjutkan kembali karena sekarang adanya pandemi ini tanaman toga sangat bermanfaat bagi kita semuanya,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana juga mendorong para anggota penggerak PKK untuk dapat menjaga ketahanan dan kesehatan keluarga dengan meningkatkan daya tahan tubuh seperti dengan berolahraga dan menjaga pola makanan sehat. Selain itu, Ibu Iriana juga meminta para anggota PKK membangun solidaritas antartetangga dengan memperkuat semangat gotong royong.
“Membangun solidaritas dan kepedulian sosial antartetangga, antarkampung, antarsesama dengan memperkuat semangat saling membantu dan bergotong-royong,” kata Ibu Iriana.
Di samping itu, Ibu Iriana juga mengingatkan pentingnya mengembangkan ketahanan ekonomi keluarga dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri rumah tangga. Di bidang teknologi, Ibu Iriana mendorong para anggota penggerak PKK untuk menumbuhkan literasi digital di lingkungan keluarga.
“Juga menumbuhkan literasi digital di keluarga, menyediakan lebih banyak waktu untuk mendampingi putra-putri kita agar mampu beradaptasi dengan cepat dan juga bersikap bijak di era digital,” tambahnya.
Pada akhir sambutannya, Ibu Iriana berharap penyelenggaraan rakornas tersebut menghasilkan gagasan pemikiran yang dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan PKK agar tumbuh lebih kuat dan hebat.
“Semoga rakornas ini berlangsung lancar dan sukses, menghasilkan gagasan-gagasan dan pemikiran maju yang dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan kelembagaan PKK agar tumbuh makin kuat, hebat, dan maju,” tandasnya.