• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Minimalkan Dampak Ekonomi Akibat Corona, Presiden Minta Kagama Berkontribusi

sisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretaris Daerah Aceh, Teuku Ahmad Dadek bersama Ketua Umum Kagama, Ganjar Pronowo (Foto: Humas BPPA)

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pengurus Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) seluruh Indonesia supaya memberi kontribusi kepada Pemerintah Daerah masing-masing terkait dampak virus Corona.

Hal itu dikatakan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretaris Daerah Aceh, Teuku Ahmad Dadek, usai melakukan audiensi Pengurus pusat dan daerah Kagama dengan Presiden RI Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (02/03/2020).

"Jadi kepada alumni UGM di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada Pemerintah daerah, apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan dampak ekonomi dari virus corona," kata T Ahmad Dadek selaku Ketua Kagama Pengurus daerah Aceh.

Ia mencontohkan seperti kapas sebagian besar diimpor dari China. Dalam hal ini diminta ada upaya-upaya spesifik mengganti kapas tersebut. "Supaya alumni UGM harus ambil bagian," katanya.

Kemudian, tambahnya, untuk penanggulangan virus corona, alumni UGM diminta untuk membuat SOP, selanjutnya melakukan upaya-upaya yang lebih spesifik untuk membantu.

Dalam audiensi tersebut, sejumlah Pengurus pusat bersama 34 ketua pengurus daerah Kagama dipimpin oleh Ketua Umum Kagama, Ganjar Pronowo.

Ketum Kagama Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya selaku alumni UGM siap berkontribusi untuk penanganan virus Corona.

"Kita menyampaikan ke Presiden, ada Kagama kedokteran yang minta untuk membuat protokol-protokol bagaimana kita menanggulangi corona," ujarnya dalam konferensi pers usai audiensi.