JAKARTA - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta memfasilitasi pemulangan jenazah Handayani (31), warga Desa (Gampong) Awe, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Selama ini Handayani tinggal dan bekerja di salah satu toko sembako milik warga asal Aceh berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Seluruh biaya pemulangan jenazah Handayani ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta, Almuniza Kamal, Jumat.
Jenazah almarhuman Handayani diberangkatkan dari Jakarta pukul 07.45 WIB menggunakan pesawat Batik Air, dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar sekira pukul 10.45 WIB, dan jenazah akan dijemput pihak keluarga.
Menurut keterangan dokter, kata Almuniza, Handayani meninggal dunia setelah sebelumnya pingsan saat sedang bekerja di sebuah toko kelontong milik warga Aceh di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (14/11) siang.
Mengutip keterangan Ketua Taman Iskandar Muda (TIM)Cabang Pasar Minggu, Syaifullah, Handayani diketahui meninggal dunia saat tiba di rumah sakit dan diduga mengalami penyakit di bagian lambungnya.
"Kira-kira 10 hari yang lalu, almarhum juga pingsan tiba-tiba saat tengah bekerja. Kemudian, oleh pemilik toko kelontong tersebut, Handayani segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut dokter yang memeriksa, almarhum menderita sakit lambung," jelas Almuniza.
