Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) Bogor mengadakan pelantikan pengurus baru periode 2025-2026 di Asrama Aceh Pocut Baren, Kota Bogor, Sabtu (17/5).
Pelantikan pengurus baru IKAMAPA Bogor dilakukan oleh Achmad Marzoeki, ST dari Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) yang hadir bersama Susan, SE.Ak, Pembina Asrama Pocut Baren, mewakili Plt Kepala BPPA Said Marzuki, SIP, MSi.
Sebelum melantik, dalam sambutannya, Achmad Marzoeki menyampaikan salam dari Plt Kepala BPPA Said Marzuki, SIP, MSi yang kebetulan sedang berdinas ke Banda Aceh.
Selanjutnya Achmad Marzoeki mengajak anggota IKAMAPA yang umumnya mahasiswa pasca sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB), mengembangkan pemikiran untuk memajukan pertanian di Aceh.
"Kalau kita ke Banda Aceh, bisa memperhatikan sejak dari Bandara Sultan Iskandar Muda hingga masuk Kota Banda Aceh, lahan pertanian belum digarap secara optimal," ujar Achmad Marzoeki.
Hal ini penting untuk menjadi bahan pemikiran menurut Achmad Marzoeki, karena sampai saat ini Aceh yang memiliki status otonomi khusus masih merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar di Sumatra.
Padahal pemberian dana otsus akan berakhir setelah tahun 2027, jika UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh tidak segera direvisi. Karena itu sampai saat ini, usulan untuk melakukan revisi undang-undang tersebut juga tengah dilakukan.
Sementara Ketua Umum IKAMAPA Bogor periode 2025-2026, Mukhlizar Syahril dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin IKAMAPA Bogor periode 2025-2026.
"Kami menamai kepenguruan periode 2025-2026 dengan Kabinet Pintoe Aceh," kata Mukhlizar Syahril.
Dikatakan Mukhlizar Syahril, kepengurusan yang dipimpinnya akan berusaha bekerja lebih baik.
"Pintu membuat dua ruangan yang terpisah oleh dinding jadi terhubung," terang Mukhlizar Syahril tentang filosofi nama kepengurusannya.
Mukhlizar Syahril mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah menyediakan sekretariat IKAMAPA Bogor di Asrama Aceh Pocut Baren.
Untuk selanjutnya, Mukhlizar Syahril berharap, Pemerintah Aceh juga bisa mengagendakan pembangunan asrama mahasiswa Pasca Sarjana Aceh di Bogor.
"Selama ini kami masih tinggal berpencaran," kata Mukhlizar.
Hadir dalam kegiatan pelantikan pengurus baru IKAMAPA, Ketua Umum IKAMAPA periode 2024-2025, Fajar Al Fitra, Penasihat IKAMAPA Bukhari, Perwakilan Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Bogor, Abdurrahman dan sejumlah alumni.
Usai pelantikan pengurus baru dilanjutkan dengan peusijuek yang dilakukan sesepuh IKAMAPA, Razali AR, Bukhari dan Firdaus Neozola.*)