Penampilan seniman tanah Gayo mengisi pagelaran kesenian rutin di Anjungan Aceh TMII, Ahad (3/12) dari pukul 10.00 s.d 16.00 WIB. Acara ini merupakan bagian dari program pengembangan seni budaya Aceh di Jakarta untuk lebih memperkenalkan seni budaya Gayo di kawasan Jabodetabek.
Gayo merupakan salah satu etnis dengan jumlah yang besar di Aceh. Secara tradisional etnis Gayo banyak berdiam di Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Selain itu mereka juga banyak berdiam di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Para seniman yang tampil berasal dari Sanggar Pegayon Jakarta, sebuah sanggar kreatif di bawah binaan Anjungan Aceh TMII. Personilnya antara lain: Miko, Ayu, Rio, Fauzul dan lain-lain.
Seni yang ditampilkan merupakan perpaduan dari dua kabupaten, yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah, meliputi tari dan lagu-lagu. Tari-tarian yang ditampilkan antara lain: tari Ateh Rotda, tari Didong Banan, tari Embun Beriring, tari Guel dan tari Kipas. Sementara lagu yang dibawakan di antaranya lagu Ikon Gayo, lagu Bunge, lagu Salem, lagu Tinggatin Pemanis, lagu Ine dan lain-lain.