• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Plt Gubernur Aceh Jalankan Amanah Presiden Percepat Serapan APBD

Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada seluruh Gubernur di Istana Kepresidenan, Bogor, 15 Juli 2020 dalam rapat percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh Gubernur dari berbagai Provinsi di Indonesia supaya melakukan belanja modal. Karena penyerapan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 masih sangat minim.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat tentang percepatan penyerapan APBD tahun 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 15 Juli 2020, yang dihadiri puluhan Gubernur dari seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT, mengatakan bahwa Presiden menyarankan hal itu, karena di daerah rata-rata masih kecil penyerapannya.

"Total dana di daerah itu masih tersimpan di bank belum digunakan," kata Nova usai menghadiri rapat yang berlangsung sekitar satu jam.

Nova merincikan, dana tersebut ada sekitar Rp170 Triliun seluruh Indonesia yang dinilai masih sangat besar, karena penyerapannya masih kecil. Sehingga para Gubernur diundang oleh Presiden untuk percepatan penyerapan APBD, khususnya untuk belanja modal.

"Oleh karena itu, kita akan segera melelang kembali pekerjaan-pekerjaan terkait dengan anggaran belanja modal," kata Plt Gubernur Aceh.

Hal itu tambahnya, agar uang bisa terserap yang selanjutnya beredar di masyarakat, serta penurunan pertumbuhan ekonomi itu bisa dicegah dan tidak terlalu besar.

Dalam rapat yang awalnya diagendakan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat itu dan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, lebih cepat 30 menit dari jadwal sebelumnya, juga turut hadir sejumlah menteri.

Diantaranya, Menteri Koordinator Bidang PerekonomianPerekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri KeuanganKeuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, juga hadir Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.