Banda Aceh - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un . Masyarakat Aceh berduka. Salah seorang dokter, dr. Imai Indra Sp.An., meninggal dunia akibat terjangkit covid-19. Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dr. Imai.
“Semoga almarhum diampuni segala dosa dan husnul khatimah serta keluarga yang ditanggapi tabah menghadapinya,” kata Nova dalam keterangannya di Banda Aceh, Rabu 2/9.
Dokter Imai merupakan salah satu tenaga medis yang gugur dalam perjuangan perawatan pasien covid-19 di Aceh, dan menjadi dokter pertama di Aceh yang meninggal dunia. Almarhum meninggal di ruang rawat Pinere Rumah Sakit Zainoel Abidin, Rabu hari ini.
Meninggalnya dr. Imai meninggalkan duka yang sangat mendalam di kalangan medis. Jenazahnya bahkan dishalatkan bersama oleh para dokter dan petugas rumah sakit di lapangan parkiran rumah sakit terbesar di Aceh itu.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan dokter Imai merupakan salah satu putra terbaik yang telah mengabdikan dirinya untuk merawat masyarakat Aceh. Atas dokter Spesialis Anesthasia ini pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh menaruh rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Berharap gugurnya dokter Imai harus menjadi itibar bagi seluruh masyarakat Aceh untuk menjaga diri dan keluarga dari paparan covid-19. Karena itu, penting untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti masker, rutinitas tangan dan selalu menjaga jarak dalam setiap aktifitas.
“Dokter Imai telah menunjukkan pengabdiannya dalam menolong masyarakat Aceh. Covid ini nyata. Tolong patuhi protokol kesehatan, jangan sampai perjuangan dokter Imai sia-sia. ”
Iswanto ajakan seluruh masyarakat Aceh menyampaikan doa atas meninggalnya dr. Imai. Almarhum kata Iswanto harus dikenang sebagai pahlawan medis di Aceh. []
