• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Prihatin dengan Maraknya Kekerasan Seksual, Dyah Erti Idawati: Stop Pornografi

Dyah Erti Idawati bersama peserta Program Bunda Paud 2019 di Jakarta, Senin (1/4/2019). (Foto:BPPA/ Saifullah S)

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Paparan pornografi dewasa ini kian merusak akhlak generasi muda. Bahkan. Bahkan ksus seorang anak usia 14 tahun melakukan kekerasan seksual terhadap adiknya menjadi salah satu contoh memperihatinkan akibat pengaruh gadget. Kisah memprihatinkan itu disampaikan Wakil Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati, saat memberi arahan dalam Program Bunda Paud 2019 di Kantor Penghubung Aceh, Jalan RP Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Dyah Erti Idawati, mengajak semua elemen masyarakat bahu membahu melakukan kampanye stop pornografi.

"Semua elemen harus bersama-sama menyerukan stop pornografi sehingga dapat meminimalisir aksi kekerasan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Aceh 1 Kampung 1 PAUD

"Selain itu, kampanye stop pornografi juga dapat disosialisasikan mulai dari PAUD hingga SLTP dan SMA yang ada di Aceh. Dengan begitu, kampanye stop pornografi ini menjadi efektif," ujarnya.

Program Kerja Bunda PAUD 2019 juga membahas Kampanye Stop Pornografi secara simultan, terukur dan terarah.

Diharapkan dengan program ini, generasi Aceh mendapat sosialisasi yang baik, berkesinambungan dan menjadi bahan ajar agar generasi Aceh jauh lebih baik, kata Dyah Erti Idawati.(*)