JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta menjemput salah seorang warga asal Lhoksumawe, Suwandi (74), yang mengalami sakit parah, di pesantren Kiayi Maksum di Kampung Cibuni, Palasari, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Kepala BPPA, Almuniza Kamal mengatakan, penjemputan Suwandi dilakukan pihaknya setelah mendapatkan arahan dari Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, agar segera menangani lelaki lanjut usia tersebut. Nantinya, Suwandi akan segera diterbangkan ke Aceh.
"Kita bawa dulu ke Rumah Singgah yang dikelola BPPA. Besok, Kamis, 18 Juli 2019, Insyaallah baru kita terbangkan ke kampung halaman di Jalan Listrik, Dusun Blang Malo, Kelurahan Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe," ujarnya, Rabu, 17 Juli 2019.
Almuniza mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh dan Dinas Sosial Kota Lhoksunawe terkait pemulangan Suwandi dari Jakarta.
"Nantinya Dinas Sosial Aceh akan menjemput Bapak Suwandi di Bandara Internasional Sultan Iskadar Muda (SIM) dan selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Lhoksumawe untuk kemudian dibawa ke kampung halaman di Hagu Selatan," ujarnya.
Sementara, Kiyai Maksum mengatakan, sudah lebih dari 10 tahun ini Suwandi ikut bersamanya untuk mondok (belajar mengaji). Dalam 10 tahun tersebut, baru lima bulan ini ia sakit parah.
"Paling parah satu minggu ini. Sebenarnya beliau sejak awal tidak menceritakan perihal keluarganya. Baru kemarin beliau minta bertemu keluarganya (mungkin karena sakit parah) dan kita semua berusaha untuk menyebarkan info tentang beliau," ujar Kiyai Maksum.
Penjemputan Suwandi di Bogor didampingi Kepala BPPA diwakili Ka. Subbid Hubungan Antar-Lembaga dan Masyarakat BPPA, T. Syafrizal, salah satu Ketua Pengurus Pusat (PP) Taman Iskandar Muda, Ayah Muktar, Ketua Seuramoe Syedara Lhokseumawe (Seusama), Zulkifli Ibrahim bersama Sekjen, Said Rulam Fauzi.
Galang dana
Sebelumnya, perkumpulan Seusama di Jakarta menggalang dana untuk membantu Suwandi yang mengalami sakit parah. Ketua Umum Seusama, Zulkifli Ibrahim mengatakan, Suwandi hidup sendiri di Bogor, menumpang di rumah warga setempat bernama Kiai Maksum di Kampung Cibuni dan sangat berharap bisa bertemu keluarganya di Aceh.
“Mari kita sama-sama meringankan beban saudara kita yang sedang diberi cobaan oleh Allah dengan sakitnya,” kata Zulkifli Ibrahim, 16 Juli 2019.
Seusama, lanjut Zulkifli Ibrahim, terus memantau kondisi Suwandi dan berupaya berkomunikasi ke Lhokseumawe untuk melacak keluarga Suwandi. Tokoh masyarakat Aceh di Bogor, Mukhtar sudah menjenguk Suwandi langsung ke rumah Kiai Maksum.
“Saya sudah konfirmasi ke Lhokseumawe dan komunikasi juga dengan Bang Mukhtar Bogor yang sudah menjenguk yang bersangkutan ke Bogor,” ujar Zulkifli Ibrahim.
Untuk membantu biaya perawatan sekaligus pemulangan Suwandi, Seusama menggalang dana dengan membuka rekening donasi. Sumbangan bisa dikirim ke nomor rekening BNI Syariah AC. 069-8026955 atas nama Perkumpulan Seuramoe Syedara Lhokseumawe.
“Apabila sudah transfer mohon konfirmasi ke Nahrawiyah Bendahara Umum Seusama, HP. 0811862993, Cicik Rohaya Bendahara I Seusama HP. 081380055535,” katanya.