• Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Wakil Gubernur Aceh Fadlullah Dengarkan Langsung Keluh Kesah Mahasiswa Aceh di Malang
  • Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah
  • Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Sakit Parah di Bogor, Kakek Asal Lhokseumawe Ini Meninggal di Jakarta

Suwandi (dalam tandu) saat sampai di Rumah Singgah Pemerintah Aceh yang dikelola BPPA, setelah dijemput dari Pesantren Kiayi Maksum, Kampung Cibuni, Palasari, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 17 Juli 2019. (Foto: BPPA/ Saifullah S)

JAKARTA -- Innalillahi wainnailaihi raji'un. Warga asal Lhoksumawe, Suwandi, (74), yang kemarin dijemput oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di pesantren Kiayi Maksum di Kampung Cibuni, Palasari, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, karena sakit parah, telah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Persahabatan, Jalan Persahabatan Raya, Pisangan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 18 Juli 2019, sekira pukul 15.50 WIB.

"Sebelum dipulangkan (ke Lhokseumawe), beliau terlebih dulu mendapatkan penanganan karena kondisi beliau yang tidak memungkinkan untuk naik pesawat. Namun takdir berkata lain," ujar Kepala BPPA, Almuniza Kamal melalui Ka. Subbid Hubungan Antar-Lembaga dan Masyarakat BPPA, T. Syafrizal, Kamis sore.

Almuniza menjelaskan, sedianya laki-laki lansia yang selama ini ikut pengajian di Pesantren Kiayi Maksum tersebut akan dipulangkan ke daerah asalnya di Jalan Listrik, Dusun Blang Malo, Kelurahan Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, hari ini, Kamis.

"Sudah lebih dari 10 tahun ini beliau ikut mondok (belajar mengaji) di Pesantren Kiayi Maksum tersebut. Dalam 10 tahun tersebut, baru lima bulan ini beliau mulai sakit keras," jelasnya, seperti diungkap Kiayi Maksum.

Suwandi meninggal dunia akibat dari gagal napas tipe satu, disebut juga gagal napas hipoksemik. Selain itu, semasa perawatan, Suwandi juga mengalami gagal ginjal.

"Dengan ini, kami menyampaikan bahwa Bapak Suwandi, 74 tahun (warga Aceh kurang mampu/terlantar) di daerah Bogor yang sejak kemarin ditangani oleh BPPA dan diantar untuk dirawat di RS Persahabatan Jakarta, pada sore ini sekitar pukul 15.50 WIB telah meninggal dunia. Untuk ini BPPA akan membawa pulang jenazah almarhum ke Lhoksumawe," ujar Almuniza.

Rencananya, jenazah Suwandi akan dibawa pulang dengan pesawat Garuda besok pagi, Jumat, 19 Juli 2019. Selanjutnya, fasilitasi penjemputan dan pengantaran jenazah ke Lhoksumawe akan ditangani oleh Dinas Sosial Aceh.

"Atas kejadian ini, kita ikut berbelangsukawa sedalam-dalamnya. Dan bagi keluaga yang ditinggalkan, agar tabah dan sabar," kata Almuniza.

Sebelumnya, diberitakan seorang lelaki lanjut usia asal Lhoksumawe, Suwandi (74), mengalami sakit parah. Lelaki tersebut berada di rumah salah seorang kenalan di wilayah Bogor, Jawa Barat dan mengharapkan sanak keluarga untuk datang menjemput.