SEOUL - Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP., M.Si., mengatakan Tarian Ratoh Jaroe asal Aceh yang mengikut Wonju Dynamic Dencing Festival digelar di Korea, 3 hingga 11 September 2019, meraih Best Traditional Art Performance.
"Tari Ratoh Jaroe ini dibawakan oleh adik-adik dari SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, meraih best traditional art performance di Korea. Tentu kita patut berbangga atas prestasi tersebut," jelas Almuniza Kamal, Jumat, 13 September 2019.
Dia mangatakan, apa yang diraih SMP Islam Al Azhar tersebut menjadi bukti bahwa Aceh dengan diplomasi kebudayaannya mampu bersaing dan diterima masyarakat nasional dan internasional.
"Menariknya lagi, yang menjadi pelaku seni tari Ratoh Jaroe tersebut bukan warga Aceh, tetapi mau belajar kebudayaan tanah Rencong," ujar Almuniza.
Menurut dia, hal tersebut adalah potensi besar bagi Aceh, selain bisa mengharumkan kesenian dan kebudayaan, dapat pula nilai plus lainnya yakni mampu menggerakkan pelaku tari untuk lebih giat menyelenggarakan event.
"Oleh karena itu, kepedulian pada seni dan budaya tetap akan kita pertahankan, malah akan kami tingkatkan di masa mendatang sebagaimana amanah dari Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, M.T., di setiap event-event kebudayaan yang kita selenggarakan," jelasnya.
Sementara, pelatih serta pencetus Tari Ratoh Jaroe, Yusri Saleh akrab disapa Dekgam mengatakan, anak-anak SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi telah menunjukkan performance secara maksimal.
"Sungguh membanggakan anak-anak binaan kita mampu dan tidak gentar menampilkan Tari Ratoh Jaroe di depan 20 ribu pasang mata yang menyaksikan acara itu," jelas Dekgam.
Dia berharap, dengan apa yang diraih oleh SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi tersebut dapat memberikan motivasi kepada sekolah-sekolah lain untuk ikut andil dalam berbagai festival nantinya, baik di tingkat nasional maupun internasional.