Banda Aceh – Para Ulama dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyatakan mendukung langkah Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam menyukseskan gerakan vaksinasi Covid-19.
Hal itu merupakan hasil pertemuan Pemerintah Aceh dengan para ulama dalam rangka penjelasan Fatwa MUI No.2 Tahun 2021 Tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Selasa (19/1/2021).
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam silaturahmi tersebut mengatakan peran ulama sangat dibutuhkan dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Aceh. Untuk itu Gubernur mengajak para ulama untuk ikut serta mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar program tersebut berjalan sukses.
Peran ulama dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19, kata Gubernur sangat dibutuhkan lantaran para ulama merupakan panutan masyarakat di Aceh.
Di samping itu, bahaya virus corona atau Covid-19 juga disebut tak bisa diabaikan lantaran telah menyebar ke seluruh dunia dan memberikan dampak cukup buruk selama satu tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi negara dikatakan melorot tajam, kegiatan masyarakat juga terpaksa dibatasi, dan bahkan kegiatan ibadah turut pula terganggu akibat Covid-19.
“Oleh sebab itulah, kami berharap para ulama Aceh dapat mengambil peran dalam menghentikan penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan mengajak masyarakat aktif mensukseskan program vaksinasi COVID-19 yang berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” ujar Gubernur Nova.
Gubernur Nova juga menjelaskan, vaksin yang diberikan kepada masyarakat Aceh adalah jenis Sinovac yang sudah dipastikan halal sesuai Fatwa MUI.
Pertemuan silaturahmi ini diikuti Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekda Aceh Taqwallah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, Kepala Biro Isra Setda Aceh Usamah, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Sementara ulama yang hadir di antaranya Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi, Tgk. H. Nuruzzahri atau akrab disapa Waled Nu, serta para ulama pimpinan dayah lainnya di Aceh. Selain itu juga hadir Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali atau akrab disapa Lem Faisal serta seluruh Ketua MPU Kabupaten/ Kota.
Silaturahmi tersebut menekankan pada tujuan penjelasan terkait Fatwa MUI No.2 Tahun 2021 Tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life kepada para ulama.
Gubernur Aceh berharap, dengan adanya kesamaan pandangan para ulama maka kemudian akan melahirkan penjelasan dan imbauan dari para ulama.
Gubernur mengatakan, pihaknya menargetkan dalam lima bulan ke depan, program vaksinasi yang menyasar sekitar 3,7 juta warga Aceh, dapat diterima oleh masyarakat dan dapat terlaksana dengan lancar.