Jakarta - Anjungan Pemerintah Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lolos sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dengan nilai memuaskan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Senin, 13 September 2021, kemarin.
Sertifikasi CHSE ini sendiri diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) untuk seluruh wahana di TMII.
Anjungan daerah Aceh yang dikelola Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) melalui Sub bidang promosi dan pameran berpartisipasi dalam akselerasi sertifikasi ini, setelah mendapatkan undangan dari penyelanggara pada awal September 2021 lalu.
"Kita melakukan persiapan ini, sebelum dilakukan audit sekitar hampir dua minggu," kata Kepala BPPA Almuniza Kamal SSTP MSi, didampingi Kasubbid promosi dan pameran Drs Teuku Syafrizal, MSi, Selasa, 14 September 2021.
Adapun tujuan dilakukan audit tersebut, katanya, guna memastikan secara objektif penerapan standar protokol kesehatan pada dimensi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan telah dijalankan secara benar dan konsisten sesuai dengan paduan CHSE di sektor pariwisata.
"Kita pun langsung melakukan persiapan sesuai dengan tujuan audit, agar memenuhi semua persyaratan dari penyelenggara," katanya.
Ia menyebutkan, dengan persiapan matang yang dilakukan tim Subbid Promosi dan pemasaran di Anjungan daerah Aceh, menghasilkan nilai yang memuaskan.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan audit pada Senin kemarin, mendapatkan hasil memuaskan dengan nilai 94 persen dan lolos sertifikasi CHSE. Sertifikatnya akan keluar sebulan setelah audit ini dilakukan," sebutnya.
Anjungan Aceh katanya, mendapatkan jatah audit pada hari pertama dari empat hari yang dilakukan penyelenggara, sejak 13-16 September 2021. Dalam sehari ada sekitar empat wahana berbagai daerah di TMII yang diaudit.
Dengan mendapatkan hasil memuaskan tersebut, Anjungan Aceh akan terus mempertahankan predikat yang dicapai. Hal itu demi kebaikan wahana Aceh kedepannya.