Bertemu Menteri LHK, Pj. Gubernur Aceh Sampaikan Beberapa Masalah ini

 PJ Gubernur Aceh Bapak Achmad Marzuki melakukan audensi dengan Menteri LHK Siti Nurbaya di ruang kerjanya Kantor Kementerian LHK Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juli 2022. (Foto: Humas BPPA)

PRESS RILIS

 

JAKARTA - Pj. Gubenur Aceh, Achmad Marzuki melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di ruang kerjanya Kantor Kementerian LHK Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juli 2022.

Dalam pertemuan tersebut Pj. Gubernur Aceh menyampaikan beberapa hal terkait dengan tata kelola hutan Aceh, penyelesaian konflik tenurial di kawasan Aceh Tengah-Bener Meriah, dukungan sarana dan prasarana penanganan konflik antar manusia dan gajah, pembangunan UMKM, pembangunan jalan Kutacane-Langkat, hingga penghijauan fasilitas umum dan dayah.

"Kementerian LHK mendukung penuh pertemuan ini, dan akan membangun demplot area pengembangan jagung sebagai pakan gajah lebih dulu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, A. Hanan, SP, MM.

Hanan juga menyampaikan nantinya Kementerian melalui Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan akan memfasilitasi sarana dan prasarana pengelolaan hasil hutan sekaligus menumbuhkembangkan UMKM.

"Terkait dengan penyelesaian konflik tenurial terhadap kopi dalam kawasan hutan di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, menteri LHK meminta agar masalah itu dapat diselesaikan melalui skema perhutanan sosial dan PBPH melalui BUMD," ujarnya.
Hanan menambahkan, Menteri Siti Nurbaya juga mendukung pembangunan jalan Kutacane-Langkat yang diajukan Pj Gubernur Aceh ke Kementerian PUPR, nantinya, Siti Nurbaya akan menerbitkan PPKH.

Terkait dengan rawannya kebakaran hutan di wilayah barat-selatan, Menteri Siti juga meminta Sekjen LHK untuk segera melakukan percepatan pembangunan DAOPS, Bridge Pegendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.