BPPA Fasilitasi Pemulangan Warga Kurang Mampu dari Jakarta

Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Cut Putri Alyanur beserta staf BPPA saat melakukan pelepasan Hambali Hanafi (dua dari kanan), di Kantor BPPA, Selasa, 1 Maret 2022.

PRESS RILIS

 

 

Jakarta - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali memfasilitasi pemulangan seorang warga Pidie kurang mampu dari Jakarta.

Hambali Hanafi (51) yang merupakan warga Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, dipulangkan ke kampung halamannya, lewat jalan darat dengan menumpangi bus Putra Pelangi, yang diberangkatkan melalui terminal bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret 2022.

“Diperkirakan akan tiba di Aceh sekitar lima hari ke depan. Semoga selamat sampai tujuan,” kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal S.STP, M.Si, didampingi Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Cut Putri Alyanur.

Pemulangan Hambali ke Aceh katanya, setelah warga Aceh lainnya di Jakarta mengantarnya ke Kantor BPPA untuk meminta bantuan supaya bisa dipulangkan hingga ke kampung halamannya.

"Karena yang bersangkutan tidak memiliki uang untuk biaya hidup lagi di Jakarta," katanya.

Menurut informasi yang diperoleh dari Hambali, awalnya ia ke Ibukota Jakarta beberapa waktu yang lama setelah adanya tawaran pekerjaan di sebuah toko kelontong di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

"Namun, setibanya di sini malah dia tidak memperoleh pekerjaan seperti yang dijanjikan itu, dan merasa ditipu. Sehingga ia terpaksa menjadi buruh kuli, dan tidurnya hanya di mesjid," katanya.

Dalam hal ini kata Almuniza, pemulangan masyarakat Aceh yang kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya merupakan sudah diamanah oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

"Itu yang selalu kita lakukan membantu warga Aceh di perantauan terutama yang kurang mampu, seperti dialami Hambali itu yang dipulangkan dari Jakarta," ujarnya.