PRESS RILIS
Jakarta - Sebagai bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS di ruang lingkup Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, kembali melakukan donor darah. Sebanyak 53 kantong darah terkumpulkan.
Kegiatan donor darah untuk keempat kalinya ini sejak dilakukan tahun lalu, dengan tema "Bersedekah melalui darah" dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di lantai 3, Kantor BPPA Jakarta, Senin, 21 Maret 2022, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Kepala BPPA Almuniza Kamal, S.STP, M.Si mengatakan, donor darah ini digelar bertujuan untuk meningkatkan empati dan simpati, berbagi dan menerima antara sesama. guna terus berperan dalan membagi setetes darah bagi mereka yang memerlukan.
"Donor darah ini juga dilakukan, karena merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah MT. Amanah adalah program pengabdian kepada masyarakat dari beliau, serta program terdepan selama Aceh dipimpin Gubernur Nova," katanya.
Ia menyebutkan, program donor darah ASN Pemerintah Aceh yang digagas oleh Gubernur Aceh itu telah ditetapkan sebagai agenda rutin, yang mana ASN di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di Aceh didorong untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Setiap SKPA akan mendapatkan jadwal secara bergilir sesuai dengan ketentuan waktu donor darah.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit di sejumlah daerah di Aceh dalam memperoleh dan memenuhi kebutuhan darah.
"Ke depan donor darah akan menjadi kegiatan rutin. Komitmen donor darah akan terus kita dijalankan. Ini juga amanah dari Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), Taqwallah," katanya.
Almuniza berharap, donor darah yang dilakukan pihaknya bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis dari PMI DKI Jakarta dibawah tanggung jawab dokter Fierly, karena sudah membantu terlaksananya acara donor darah ini.
Dalam donor darah itu, terkumpul sebanyak 53 kantong darah dari 77 pendonor. Selebihnya, 24 pendonor lainnya belum dapat diambil darahnya dengan berbagai alasan, salah satunya memiliki kadar HB rendah dan tinggi, faktor usia, hingga kondisi kesehatan.
Adapun, tiga kegiatan donor darah tahun lalu, sebelumnya yang digelar Badan Penghubung Pemerintah Aceh, yakni pada 20 Januari, 1 April dan 3 Desember 2021.