Jika Ada Izin Kuota Haji dari Arab Saudi, Pemerintah Aceh Siap Partisipasi

Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT usai talk show Apa Kabar Indonesia Pagi membahas Penanganan Pencegahan wabah Covid-19 Aceh di Studio TV One, Pulau Gadung, Jakarta Utara, Selasa, 13 Juni 2020.

Jakarta - Pemerintah Aceh akan siap berpartisipasi jika nantinya Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kuota haji secara khusus bagi bagi masyarakat Aceh. Walaupun Pemerintah Indonesia sudah membatalkan keberangkatan Jamaah haji pada 2020, akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh H Ir Nova Iriansyah MT usai talk show Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One, Selasa, 23 Juni 2020.

Nova mengatakan, Aceh memiliki kekhususan tersendiri seperti disebutkan dalam Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan UU No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

"Selain itu, di Mekkah, Aceh memiliki Baitul Asyi, yang merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh," Kata Nova.

Olehnya, Nova berharap adanya kuota bagi masyarakat Aceh agar jemaah haji asal Aceh tersebut tetap bisa diberangkatkan tahun ini.

"Insya Allah jika ada izin pembukaan haji dan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi, kita akan langsung berpartisipasi," katanya.

Selain itu, Nova juga menginginkan agar persentase kuota jemaah haji asal Aceh bisa lebih besar pada tahun ini. Karena , jelas dia, selama ini kuota haji Aceh diperkirakan satu persen plus dari jumlah penduduk.

"Mudah-mudahan 5 ribu plus, sama seperti tahun lalu. Kita mendapat plus ini khusus Provinsi Aceh," ujarnya.