Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali mengisi khutbah di Mess Aceh Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Oktober 2021.
Dalam khutbah itu, khatib mengajak para jamaah senantiasa memperbaiki akidah, yakni dengan mencontoh Baginda Nabi Muhammad Saw.
"Lahirnya Rasulullah ke dunia ini dalam rangka memperbaiki akidah umat dan prilaku umatnya," kata Lem Faisal sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, Rasulullah pada awal mensyiarkan agama Islam hanya diterima oleh sebagian kecil pemeluknya, dan masih asing (Gharib). Yang tua diterima Abu Bakar, yang muda Saidina Ali dan perempuan oleh Khadijah.
"Umat pada awal-awalnya tidak banyak yang terima agama Islam, dan Rasullullah sudah memprediksinya nanti pada akhirnya Islam akan gharib, Islam tidak menjadi bahagian umat muslim pada akhir zaman," sebutnya.
Lem Faisal mencontohkan, salah satu yang sudah nampak gharib dalam pemeluk agama Islam ialah perilaku manusia sehari-hari saat ini.
"Padahal Rasulullah sudah menyebutkan, hanya sanya aku diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak, untuk menyempurnakan perilaku kehidupan pada masa itu," katanya.
Islam gharib katanya, dalam konteks akhlak manusia. Karena akhlak umat Islam sekarang ini sudah tidak seperti yang dicontohkan Rasulullah.
"Lebih-lebih dalam konteks penggunaan media. Misalnya penyebaran berita bohong (HOAX), yang disebarkan oleh orang yang tidak pernah ke masjid, namun anehnya dikonsumsi oleh jamaah yang rajin beribadah," sebutnya.
Olehnya Lem Faisal mengajak semua jamaah maupun diri pribadi khatib untuk terus bertawakal dan muhasabah diri, guna menghindari perbuatan yang dilarang baik agama dan negara.
"Marilah kita ini menjadi manusia yang bermanfaat. Muslim itu memperbaiki hal yang tidak baik," ujarnya.
Diketahui, Badan Penghubung Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Hotel Kutaraja mengadakan shalat Jumat sejak pekan lalu, Jumat, 1 Oktober 2021.
Shalat Jumat ini diinisiasi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP MSi dengan membentuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), BPPA.
Pagelaran Jumat juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah. Memakai masker, Menjaga Jarak, serta Mencui Tangan.