Meninggal di Jakarta, Warga Nagan Raya Dipulangkan ke Aceh 

Sejumlah kerabat berdatangan ke rumah duka di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 11 Desember 2021 malam.

PRESS RELEASE

 

 

JAKARTA - Seorang warga asal Nagan Raya, Syarifah Marfirah Binti Said Johar meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 11 Desember 2021 pagi, akibat lambung yang dideritanya. 

Almarhumah yang selama ini tinggal bersama keluarganya di Kranggan, Jalan Swadaya 4, Jakarta Timur, akan dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Meugat Meh, kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya. 

Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), dan IKATRIA, serta Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) membantu memfasilitasi pemulangan jenazahnya yang dijadwalkan, Minggu, 12 Desember 2021. 

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal S.STP, M.Si, mengatakan jenazah akan dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 04.30 WIB, dengan tujuan Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

"Insya Allah, nanti sesampainya di Aceh, akan dijemput oleh tim PAS. Nantinya  jenazah diantar dengan menggunakan ambulans hingga ke kampung halamannya," kata Almuniza, Sabtu, 11 Desember 2021. 

Almuniza mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh. Karena itu juga merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 

"Ini juga didukung bantuan oleh paguyuban-paguyuban masyarakat Aceh yang ada di Jabodetabek," katanya. 

Dalam hal ini, kata Almuniza, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan. 

"Semoga almarhumah Syarifah Marfirah Binti Said Johar di tempatkan di Syurganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini," ujarnya. 

Ketua Umum PAS Akhyar Kamil SH, juga mengatakan, pihaknya siap membantu mengantarkan jenazah almarhum sampai ke kampung halamannya. 

"Tadi kita bersama-sama mengurus pemulangan jenazah di rumah duka. Kemudian tim PAS ikut mengantar hingga ke Bandara Soekarno Hatta," ujarnya. 

Sementara itu, warga Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Anisman Farzilah mengatakan, almarhumah yang tinggal rumah kontrakan bersama dua anak dan suaminya di Kranggan, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09.00 WIB di RSUD Kramat Jati. 

"Almarhumah dalam beberapa hari terakhir ini mengalami sakit di bagian lambung. Namun, saat baru tiba di rumah sakit, tidak beberapa lama kemudian almarhumah tidak bisa tertolong lagi," katanya. 

Kemudian katanya, sebelum dipulangkan ke Aceh, almarhumah disemayamkan terlebih dahulu di rumah orangtua suaminya, di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Ia menyebutkan, selama ini almarhumah bersama dengan suaminya hanya berjualan barang-barang keperluan saluran air, seperti pipa dan lainnya di rumah kontrakannya. 

"Mereka selama ini hanya hidup serba berkecukupan. Jadi patut kita memberikan bantuan kepada mereka," sebutnya.