Plt Gubernur Harapkan 3 Kapal Aceh Hebat Bisa Operasi Awal 2021

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat melakukan kunjungan kerja PT Adiluhung Seranasegara Indonesia di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin, 7 September 2020 untuk melihat perkembangan pembuatan kapal Aceh Hebat 2.

Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT mengharapkan 3 unit Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat bisa beroperasi pada Januari 2021. Sehingga mempermudah masyarakat dalam aktifitas transportasi.

"Saya optimis bisa diselesaikan. Kalau kita lihat schedule (jadwal) dari PT Adiluhung Saranasegara itu pada akhir November akan di delivered ke Aceh, dan tergantung cuaca," kata Nova Iriansyah, Senin, 7 September 2020 usai melakukan kunjungan kerja ke PT Adiluhung Seranasegara Indonesia di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Sehingga tambah Nova, pada Desember nanti sudah bisa dilakukan serah terima, serta bisa beroperasi. "Nah, saya ingin mewanti-wanti pada PT Adiluhung Saranasegara sebagai rekanan yang membangun kapal untuk terus menjaga ritme pekerjaannya, kalau bisa mengakselerasi supaya lebih cepat," katanya.

Nova mengatakan, lebih baik lagi apabila nanti selesainya lebih cepat. Sehingga lebih cepat juga dalam menyambung konektivitas antara Pelabuhan Ulee Lheu ke Sabang. Karena kapal itu bisa memuat 18 unit truk mobil barang dan 8 unit mini bus (mobil pribadi), dengan total keseluruhan sebanyak 26 kenderaan yang bisa dimuat.

"Ini tantangan kita tinggal masalah waktu. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang luar biasa, sehingga kita bisa bekerja normal kalau bisa lebih cepat, untuk bisa kita selesaikan, setidak-tidaknya di pertengahan Desember ini," katanya.

Apalagi tambahnya, kalau bisa dioperasikan pada akhir tahun, bisa dimanfaatkan untuk sektor pariwisata ke Sabang. Karena konsumennya adalah wisawatan. "Dan menjelang tahun baru kalau COVID-19 sudah mereda, kemungkinan banyak wisata yang datang ke Sabang," katanya.

Menurutnya, kapal Aceh Hebat 2 yang merupakan karya anak bangsa di Bangkalan, Madura ini sudah sangat baik. Karena semua komponennya bersertifikasi. "Kita sudah menyaksikan Seakeeping di Laboratorium Hidrodinamika BPPT dan semua hasilnya sangat memuaskan," ujar Nova.

Lulus Uji Lap dan Serifikasi

Sebelumnya, pada hari yang sama Nova Iriansyah juga melakukan kunjungan kerja ke Laboratorium Hidrodinamika Indonesia BPPT Surabaya, Jawa Timur, untuk melihat dan mendengar secara langsung hasil pengujian Seakeeping (gerak kapal) model Kapal Aceh Hebat 2, dan mengaku optimis akan selesai pada November 2020 ini.

Nova juga mengatakan sudah melihat perkembangan pembuatan Kapal Aceh Hebat 1, 2 dan 3 yang bangun di tempat berbeda. "Ketiganya sudah saya tinjau langsung. Dan ini menjadikan sebuah kebanggaan. Saya pikir reputasi kita semua dipertaruhkan di sini," katanya.

Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Kepala Dishub Aceh saat meninjau lokasi Pengujiaan KMP Aceh Hebat II Ferry Ro-Ro 1100 GT lintas Ulee Lheue-Balohan di Laboratorium Hidrodinanika ITS-Surabaya
Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Kepala Dishub Aceh saat meninjau lokasi Pengujiaan KMP Aceh Hebat II Ferry Ro-Ro 1100 GT lintas Ulee Lheue-Balohan di Laboratorium Hidrodinanika ITS-Surabaya, 05/09/2020 | Foto : Humas BPPA

Sehingga tambah Nova, jika nanti dalam perkembangan kapal ini sukses, maka akan menjadi sebuah kebanggaan bagi semua pihak. Karena transportasi laut juga paling penting, seperti pembangunan kapal KMP Aceh Hebat 2 ini, yang menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat Aceh yang akan melakukan aktifitasi, "terutama transportasi khusus penyeberangan lintas Pelabuhan Ulee Lheu ke Balohan Sabang," jelas Nova.

Nova mengatakan, pembangunan kapal Aceh Hebat 2 harus mampu meminimalisir kegagalan. Untuk itu, Nova juga berharap kapal tersebut bisa selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan yakni pada akhir Desember 2020. Sehingga pada Desember juga sudah bisa delivered ke Aceh.

Sementara itu, Kepala Balai Teknologi Hidrodinamika Ir. Muryadin M. Sc, mengatakan, untuk pengujian kapal ro-ro 1.100 GT itu, pihaknya sudah melakukannya sekitar Juni 2020 lalu dan dinyatakan telah lulus uji lap dan sertifikasi.

"Tapi karena situasi pandemi COVID-19, sehingga dalam kesempatan ini pihak Dinas Perhubungan Aceh secara istimewa didampingi Plt Gubernur Aceh datang ke sini untuk menyaksikan demo pengujian Seakeeping model kapal ro-ro 1.100 GT ini," katanya.

Ia juga menambahkan, sehubungan dengan pengujian model kapal yang dikerjakan PT Adiluhung Saranasegara, sebelum dimulai pembangunan kapal tersebut, pihak Dinas Perhubungan Aceh, sudah terlebih dahulu melakukan kajiannya. Sehingga bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelumnya pada Sabtu 5 September 2020, Plt Gubernur juga melihat langsung pembangunan Kapal Aceh Hebat 3 dengan bobot 600 GT di Galangan Kapal Citra Bahari Shipyard, Tegal, Jawa Tengah. Dan pembangunannya hanya tinggal menunggu 6 persen devisiasinya.

Diketahui, KMP Aceh Hebat 2 adalah tiga dari kapal ro-ro yang dipesan Pemerintah Aceh akhir Oktober 2019 lalu untuk melayani rute Ulee Lheue – Balohan. Dua kapal lainnya adalah KMP. Aceh Hebat 1 yang masih dalam fase pembangunan di Karimun, Kepulauan Riau dan KMP. Aceh Hebat 3 dibangun di Galangan Tegal.

KMP Aceh Hebat merupakan perwujudan dari program peningkatan konektivitas wilayah di bawah Dinas Perhubungan Aceh. Kapal itu diharapkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah- wilayah terdepan dan kelancaran akses antar pulau di Aceh