Plt Gubernur Minta Dukungan Menko Perekonomian Terkait Kelanjutan Pembangunan KEK Arun

Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT didampingi Wakil Ketua II DPR Aceh, Hendra Budian, SH (kanan) saat bertemu dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di ruang kerjanya di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2020

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT meminta dukungan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait kelanjutan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Permintaan itu disampaikan Plt Gubernur Aceh saat melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kementerian Perekonomian RI, di Jakarta, Jumat 24 Juli 2020.

Nova mengatakan, ini merupakan tindakan lanjut dari pertemuan yang ia lakukan beberapa waktu lalu dengan Menko Perekonomian.

"Meminta dukungan kembali pada pak Menko, dalam rangka melanjutkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, serta mempercepat investasi," kata Nova didampingi Wakil Ketua II DPR Aceh, Hendra Budian, SH.

Dalam pertemuan itu, Plt Gubernur Aceh juga menyinggung masalah aset lahan yang kepemilikannya milik Pemerintah pusat, serta masalah lainnya terkait konsorsium empat sindikasi yaitu, PT Pelindo, Pertamina, PT Pembangunan Aceh (PEMA), dan Pupuk Iskandar Muda (PIM), sehingga percepatan investasi jadi terkendala.

Nova berharap, semua masalah tersebut dapat segera selesai mengingat investasi Aceh sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pendapatan daerah dan mempercepat pergerakan ekonomi ditengah covid-19.