• Pemerintah Aceh Sambut Nelayan Asal Sabang yang Kecelakaan Pelayaran di Thailand
  • Setelah Tertunda, Jenazah Mahasiswi Asal Nagan Raya Sampai Di Jakarta
  • BPPA Pulangkan Jenazah Pemuda asal Lhokseumawe yang Meninggal di Jakarta
  • Meninggal di Kairo, BPPA Pulangkan Mahasiswi Aceh Asal Nagan Raya
  • Diduga Korban Human Trafficking, Pemerintah Aceh Pulangkan Tujuh Warganya

Penjabat Gubernur Aceh Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2023

JAKARTA - Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meraih penghargaan top BUMD Award 2023, yang diterima oleh Ir. Mawardi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh di Dian Ballrom, Hotel Raffles Jakarta, Rabu, 5 April 2023.

TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), CEO, dan Pembina BUMD yang berhasil membangun daerah dan perekonomian nasional yang diselenggarakan Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta beberapa lembaga, asosiasi dan konsultan bisnis.

Selain Penjabat Gubernur Aceh, penghargaan juga diberikan kepada PT BPRS Mustaqim Aceh dalam kategori Top BUMD award 2023 BUMD BPRS Bintang 4, serta Direktur Utama PT BPRS Mustaqim Aceh, Raisul Mukhlis, dengan kategori Top CEO BUMD 2023.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD, M Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan tersebut sebagai kegiatan pembelajaran dan penghargaan kinerja BUMD yang terbesar dan paling membanggakan, yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, Pembina BUMD (Kepala Daerah) terbaik di Indonesia.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap BUMD, dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional," kata Pemimpin Redaksi Majalah Top Business itu.

Lutfi menyebutkan kegiatan ini dilakukan guna mendukung program dan kebijakan Kementerian Dalam Negeri RI. Hal itu dinilai sejalan dengan arah dan kebijakan Pemerintah untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah.

Namun tambahnya, kepada para finalis top BUMD Award 2023 ini, ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan, yakni pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan bekelanjutan (achievement). Selain itu, terus melakukan perbaikan (improvemen/inovasi), berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, dan terakhir memiliki strategi/inovasi untuk mendukung bisnis di masa pandemi atau kenormalan baru.