Setelah Tertunda, Jenazah Mahasiswi Asal Nagan Raya Sampai Di Jakarta

Subid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat saat menyambut jenazah Septia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 12 Juli 2021 sekitar pukul 17.34 WIB. (Foto: Humas BPPA)

JAKARTA-- Setelah tertunda akibat perubahan penerbangan dari Turkey Airlines, jenazah Septia Ulfa Lestari (22), Mahasiswi yang meninggal di Kairo, akhirnya tiba di Jakarta.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP, MSi mengatakan,  seharusnya jenazah almarhumah Septia tiba pada Minggu, 11 Juli 2021.

"Namun karena ada perubahan penerbangan, akhirnya baru tiba hari ini, Senin, 12 Juli 2021 di Jakarta pada pukul 17.35 WIB," kata Almuniza.

Dia menjelaskan, jenazah akan diterbangkan besok pagi, Selasa, 13 Juli 2021 ke Aceh, pada pukul 11.35 WIB menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.

"Nanti, pemulangan jenazah almarhumah Septia selain ditemani oleh rekan Septia yang juga Mahasiswa di Kairo, Yurnalis Musthafa, pemulangan tersebut juga dikawal oleh salah satu staf BPPA," jelas dia.

Almuniza juga menambahkan, nanti di Bandara Sultan Iskandar Muda, jenazah juga akan dijemput oleh Dinas Sosial dan isteri Gubernur Aceh.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memulangkan seorang Mahasiswi Aceh, Septia Ulfa Lestari (22) yang meninggal di Kairo.

Septia adalah Mahasiswi di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, angkatan tahun ke-3 (semester VI).

Septia berasal dari desa Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

"BPPA atas perintah Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT akan segera memulangkan jenazah Septia ke Nagan Raya," kata Almuniza.