Dua Warga Aceh Asal Simeulue dan Pidie Dipulangkan dari Jakarta

Basnul Hasawi dua dari kanan, foto bersama staf BPPA, sebelum dipulangkan ke Aceh, di Kantor BPPA di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.

JAKARTA - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali fasilitasi pemulangan dua warga Aceh dari Jakarta, Banul Hasawi (19) warga Suka Karya, Simeulue Timur, Simeulue dan Asmali A Awahab (54) berasal dari Gampong Baroh, Baroh, Pidie.

Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan, kedua pemuda tersebut kedua warga tersebut dipulangkan dalam waktu berbeda.

"Pak Asmali sudah duluan dipulangkan, pada Sabtu, 10 Desember 2022 kemarin. Nah, hari ini giliran Banul yang diberangkatkan," kata Akkar, Selasa, 13 Desember 2022.

Keduanya kata Akkar, dipulangkan seperti warga Aceh lainnya yakni dengan menumpang bus Putra Pelangi melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Selatan.

BPPA di Jakarta sebut Akkar, akan terus memberikan bantuan kepada warga Aceh yang ingin pulang ke Jakarta namun tidak memiliki biaya, hal itu sesuai dengan program kerja BPPA terutama di sub bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat.

"Kegiatan bantuan tersebut sesuai dengan program kerja BPPA yang telah berjalan selama ini. Dan ini amanah dari Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk memberikan pelayanan dan perhatian kepada warga Aceh kurang mampu di sini," sebutnya.

Sementara itu, Banul Hasawi, warga Simeulue mengaku ke Jakarta sejak empat bulan yang lalu untuk bekerja setelah mendapatkan tawaran dari teman saudaranya, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Tapi sesampai saya di sini tidak ada lagi perkejaannya. Kerjanya hanya bantu jualan saja," katanya yang selama di Jakarta tinggal di tempat saudaranya di daerah Pasar Minggu.

Banul pun ingin pulang ke Aceh, karena hingga sekarang belum memperoleh pekerjaan. Dan berencana ingin melanjutkan pendidikan yang sempat terputus, setelah menyelesaikan SMA pada 2021 lalu.

"Mungkin nanti kalau tidak di Banda Aceh, saya masuk kuliahnya di Meulaboh," ucapnya.

Begitu juga Asmali A Awahab, warga Pidie ini yang meminta bantuan ke BPPA karena keterbatasan biaya untuk pulang ke kampung halamannya.

Dengan mendapatkan bantuan pemulangan tersebut, keduanya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Badan Penghubung Pemerintah Aceh, karena telah membantu mereka.