Tegal - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT mempersilahkan kepada pihak kampus Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, jika berkeinginan kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi di Aceh.
"Kalau bapak/ibu ke Aceh, ke Perguruan tinggi di sana, kita persilahkan. Karena kebutuhan itu, kebutuhan kita bersama," kata Plt Gubernur, saat menghadiri undangan pihak Kampus Politeknik Harapan Bersama Tegal, Jawa Tengah, usai melakukan kunjungan meninjau lokasi pembuatan kapal Aceh Hebat 3 di Galangan Kapal Citra Bahari Shipyard, Sabtu 05 September 2020.
Apalagi kata Nova, Aceh maju dalam dunia pendidikan, secara kuantitas, dengan perguruan tinggi negerinya yang terbanyak dalam satu provinsi dibandingkan daerah lain di Indonesia, yakni 13 Perguruan tinggi.
"Karena, seingat saya tidak ada perguruan tinggi negerinya 13 di Provinsi lain. Itu berada dibawah Kementerian Agama dan dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Walaupun, Perguruan tinggi swasta tidak sebanyak Provinsi lain," kata Nova.
Untuk itu, ia berharap jika pihak kampus Politeknik Harapan Bersama ingin pertukaran mahasiswa dan berkunjung ke Aceh dipersilahkan. Baik nanti ke Perguruan tinggi negeri maupun swasta. "Karena sekarang tidak ada lagi sekat antara Perguruan tinggi negeri dengan swasta," kata Plt Gubernur.
Apalagi tambahnya, banyak mahasiswa Aceh yang belajar di Jawa Tengah, dengan menempuh kuliah di Universitas Diponegoro, serta Universitas swasta lainnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Harapan Bersama Tegal, Nizar Suhendra, A.Md., S.E., MPP mengharapkan kepada Plt Gubernur, supaya Pemerintah Aceh bisa bekerjasama membantu mahasiswa mempertemukan dengan pihak Perguruan Tinggi di Aceh dalam hal pertukaran belajar.
"Jika diizinkan nanti kita main ke Aceh, kita mohon dibantu dipertemukan dengan kolega-kolega kami didunia pendidikan di Aceh dan program pembelajaran mahasiswa dengan masyarakat Aceh," ujarnya.
Politeknik Harapan Bersama, merupakan Perguruan tinggi swasta yang didirikan pada 2002 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Harapan Bersama. Selain mengajarkan ilmu-ilmu teknik, di kampus itu juga membuka program studi kesehatan (kebidanan dan farmasi) dan akuntansi.
Program pendidikan yang diselenggarakan di Politeknik Harapan Bersama dirancang secara khusus untuk menghasilkan tenaga ahli yang mandiri dan profesional pada tingkat jenjang Diploma-3 dan Diploma-4 dengan sistem pendidikan vokasional (70 persen praktik dan 30 persen teori), sehingga lulusannya dapat langsung diserap oleh pasar kerja, dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.